Terlepas dari kontroversi apakah sby bertanggung jawab soal bailout century, sesuai komitmen sby bahwa skandal ini harus dibuka terang benderang dan transparan maka kesaksian sby diperlukan di depan pansus untuk membuka tabir persoalan ini.
Selama ini tanggapan pihak sby mengatakan tidak tahu menahu soal bailout ini, sementara di sisi lain sby berpendapat bailout ini dilakukan sebagai langkah penanganan krisis keuangan global agar perekonomian tidak mengalami imbas yang lebih besar. Dalam konteks ini tentu ada kontradiksi antara tidak tahu, tetapi kok setuju sesuai dengan alasan seperti yang dikemukakan boediono dan sri mulyani.
Sesuai perppu no.4 2008 mewajibkan ketua KSSK sri mulyani melaporkan setiap proses bailout dan dia juga menkeu, artinya sebagai pembantu presiden tentu terjadi proses komunikasi di antara keduanya di dalam proses pengambilan keputusan. Proses komunikasi inilah yang perlu dipertanyakan ke sby, termasuk mempertanyakan jika KSSK tidak memberikan laporan ke sby.
Selain itu boediono dalam pemeriksaan pertama di hadapan pansus, mengakui kalau sudah melaporkan setelah keputusan bailout dilakukan, namun pada pemeriksaan ke dua mengaku tidak tahu dan merasa sebagai gubernur BI tidak punya kewajiban itu, padahal dia juga sebagai anggota KSSK.
Kehadiran marsilam sebagai nara sumber juga dipertanyakan karena posisinya sebagai UKP3R, marsilam sendiri memberikan dua kesaksian berbeda, di luar pansus mengakui sebagai utusan presiden sementara di depan pansus mengakui bukan. Kontroversi ini tentu hanya sby yang bisa menjawabnya, hal ini juga terkait karena posisi marsilam sebagai ketua UKP3R yang diminta berkerjasama dengan KSSK. Apakah jika marsilam bukan ketua UKP3R masih diperlukan sebagai nara sumber.
Tanpa perlu berpanjang lebar, apakah sby layak atau tidak jadi saksi di depan pansus, jika sby seperti pengakuannya bahwa bailout ini sudah benar dan tepat dan tidak ada penyalahgunaan wewenang di dalamnnya, maka dalam konteks inilah kesaksian sby diperlukan.
Kalau bersih, kenapa mesti risih, kesaksian sby di depan pansus sangat layak diperlukan agar rumor bahwa sby berada dibalik skandal ini tidak terjadi lagi. Wallahualam.
dahlia
4 Februari 2010
Sebnrnya kalau Sby, boed & SM mau jujur. Pasti orang2 indonesia kaget & kecewa dr hsl jwban2nya. Yg mungkin hanya sebgian kecil orang yg tahu jwbannya. Orang2 kita ini semkn lm bkn semkn pintar, tp malah mudah dibohongi. Makanya belajar teori konspirasi ! Ingat, di ngr ini byk mata2 asing yg berbentuk LSM2 Internasional yg hanya bertujuan mencari keuntungan di ngr ini & byk merugikan rakyat Indonesia terutama rakyat kecil. Jgn berbangga diri dulu bila ngr kita diberi penghargaan or pujian oleh pihak2 asing ! Itu hanya jebakan. Orang2 kita mmg tdk pernah jeli. Contoh Korut, Amerika Latin & Iran ! Mrk berhsl dr perangkap2 itu. Bila ada media massa yg menjelekkan ngr2 itu, pdhl bohong. Krn kaum2 kapitalis jengkel tdk dpt menguasainya. Sementar ngr ini, kasihan deh, teruslah berada di ketiak kaum2 kapitalis. Akankan trs dipertahankan ? Jeli & cerdaslah menjd manusia! Jgn mau dibodohi trs !
lily
8 Februari 2010
Ngr ini bagaikan tdk punya kpl ngr. Mungkin kpl ngrnya sebuah patung. Bnrkan SBY sll cuci tgn. Bgikan orang yg paling suci. Seorang Jendral tp pengecut. Punya gelar Dr lulusan USA, tp tdk pernah punya ide briliant. Mungkin hanya pintar dlm teori, tp dlm prakteknya nol besar. Bangsa ini butuh kpl ngr yg tegas, jujur, adil & bijaksana. Hrsnya kalo ingin jd kpl ngr hrs siap sglnya termsk dikritik. Coba donk beye punya ide spy lepas dr ketergantungan bangsa asing, melunasi hutang, membuat rakyat sejahtera dgn cr menekan harga bhn pokok, jgn impor. Hugo chavez sj bs lepas dr hutang LN, mensehjaterakan rakyatnya. Bkn dpt penghargaan dr LN, tp rakyatnya msh byk yg miskin, menderita. He doesn’t has briliant 4 this country. Dpt penghargaan komunikator dr LN, krn tk mengeluh pd rakyatnya, bknkah komunikasi dgn rakyatnya macet. Beye2, Ur attitude never change from the first, not gentle. Kasihan rakyat yg memilihnya tertipu. Sbnrnya SBY sendiri yg menghina ngr & melecehkan rakyat, krn tlh membohongi rakyat, bkn pendemo.
lily
8 Februari 2010
Ngr ini bagaikan tdk punya kpl ngr. Mungkin kpl ngrnya sebuah patung. Bnrkan SBY sll cuci tgn. Bgikan orang yg paling suci. Seorang Jendral tp pengecut. Punya gelar Dr lulusan USA, tp tdk pernah punya ide briliant. Mungkin hanya pintar dlm teori, tp dlm prakteknya nol besar. Bangsa ini butuh kpl ngr yg tegas, jujur, adil & bijaksana. Hrsnya kalo ingin jd kpl ngr hrs siap sglnya termsk dikritik. Coba donk beye punya ide spy lepas dr ketergantungan bangsa asing, melunasi hutang, membuat rakyat sejahtera dgn cr menekan harga bhn pokok, jgn impor. Hugo chavez sj bs lepas dr hutang LN, mensehjaterakan rakyatnya. Bkn dpt penghargaan dr LN, tp rakyatnya msh byk yg miskin, menderita. He doesn’t has briliant 4 this country. Dpt penghargaan komunikator dr LN, krn tk mengeluh pd rakyatnya, bknkah komunikasi dgn rakyatnya macet. Beye2, Ur attitudes never change from the first, not gentle. Kasihan rakyat yg memilihnya tertipu. Sbnrnya SBY sendiri yg menghina ngr & melecehkan rakyat, krn tlh membohongi rakyat, bkn pendemo.